Pengertian Surat Dinas Dan Surat Resmi Paling Lengkap
Pengertian Surat Dinas Dan Surat Resmi - Surat dinas adalah surat yang dilkeluarakan suatu instansi yang sifatanya kedinasan yang berkaitan dengan pekerjaan, tugas dari kantor atau kegiatan dinas. Surat ini bersal dari instansi, atau lembaga baik negeri maupun swasta. Baiklah di bawah ini akan saya paparkan tentang cara penulisan surat resmi atau dinas.
![]() |
Pengertian Surat Dinas Dan Surat Resmi Paling Lengkap |
1. Penulisan Kepala Surat
Kepala surat berguna untuk memberikan informasi kepada penerima surat tentang nama, alamat, serta keterangan lain yang berkaitan dengan instansi pengirim surat. Unsur-unsur alamat dipisahkan dengan tanda koma, bukan tanda hubung. Kata jalan ditulis lengkap jalan, tidak Jl. atau Jln. Jika memiliki nomor telepon, tuliskan kata Telepon, bukan telp. Kemudian nomor telepon tidak diberi titik (telepon 0735745, bukan telpon 0.735.745)
2. Penulisan Tanggal Surat
Tanggal surat dinas tidak perlu didahului nama kota karena nama kota sudah tertulis di kepala surat. Selanjutnya nama bulan jangan disingkat atau ditulis dengan angka (misalnya: September menjadi Sept. atau 09) tahun juga dituliskan lengkap tidak disingkat dengan tanda koma di atas. Pada akhir tanggal tidak dibubuhkan tanda baca apapu baik titik atau koma. Perhatikan penulisan tanggal surat dinas berikut yang benar
25 September 2018
3. Penulisan Alamat Surat
Penulisan alamat surat adalah sebagai berikut:
- Alamat yang dituju ditulis sebelah kiri surat pada jarak tengah antara hal surat dan salam pembuka
- Alamat surat tidak diawali kata kepada karena kata tersebut berfungsi sebagai pengubung intrakalimat yang menyatakan arah.
- Alamat yang dituju diawali dengat Yth. (diikuti titik atau Yang terhormat (tidak didikuti titik)
Jika nama orang yang dituju ada gelarnya kata sapaan bapak atau ibu atau saudara ditiadakan. Perhatikan contoh berikut yang benar: Yth. Bapak Adam, Yth. Ir. Sofyan Efendi, Yth. Kapten Ismail.
Yth. Pimpinan PT Sawit Indomas
Jalan Dr. sutumo No. 100
Balambangan Umpu
Way Kanan 34767
4. Penulisan Salam Pembuka
Salam pembuka ditulis sebelah kiri sejajar dengan nomor, la,piran, perihal, dan alamat surat. Huruf pertama awal kata dituliskan huruf capital, sedangkan kata yang lain ditulis huruf kecil semua dan diakhir dengan tanda koma. Perhatika penulisan salam pembuka di bawah ini:
- Dengan hormat, ( D kapital, h kecil )
- Salam sejahtera ( S Kapital, s kecil )
5. Penulisan Salam Penutup
Huruf awal kata salam penutup ditulis dengan huruf capital, sedangkan yang lainnya ditulis kecil semua. Setelah salam penutup, diberikan tanda koma. Misalnya :
Benar
Salam Takzim,
Hormat Kami,
Wassalam,
Salah
Salam takzim,
Hormat kami,
Wasalam,
6.Tanda Tangan, Nama Jelas, dan Jabatan
Berikut penjelasan tentang tanda tangan, nama jelas, dan nama jabatan. Nama jelas penanda tangan dicantumkan di bawah tanda tangan dengan huruf kapital setiap awal katanya, untuk pencatuman no NIP dituliskan anatar nama dan jabatan. Akan tetapi sebenarnya pencatuman NIP bukan suatu keharusan. Perhatikan contoh penulisan dan pencantuman tanda tangan, nama jelas, dan jabatan di bawah ini:
Tanda tangan
Drs. Jumairi
Direktur
Tanda tangan
M. Satibi Adam
Pimpinan
Tanda tangan
M. Taufik Arif
NIP. 24351982
Kepala
7.Singkatan a.n.
Bentuk a.n. ( a kecil diberi titik dan n kecil diberi titik) diunakan jia penandatangan dilakukan oleh pejabat setingkat di bawah pimpinan yang ditunjuk ole pimpinan instansi yang bersangkutan. Bentuk a.n. dicantumkan di depan nama jabatan yang melimpahkan wewenang penandatanganan itu. Perhatikan contoh berikut:
…………………………
a.n. Direktur Utama
PT Sumber Waras
Tanda tangan
Melodi Askia
Direktur Pemasaran
…………………………
a.n. Kepala Pendidikan dan
Pelatihan BRI
Tanda tangan
Nama Jelas
Sekretaris Pusdiklat
8. Tembusan
Adapun penulisan tembussan yang benar adala seperti di bawah ini:
Tembusan:
1. Direktur Sarana Pendidikna
2. Kepala Bagian Tata Usaha
3. Sdr. Sutrisno
9. Inisial
Inisial disebut juga sandi, yaitu kode pengenal berupa singkatan nama pengonsep dan singkatan nama pengetik surat. Inisial ditempatkan pada bagian bawah disebelah kiri. Misalnya:
SR/Ggn
SR : Singkatan nama Pengonsep: Siti Romlah
Ggn : Singkatan nama pengetik: Gugun
Demikian penjelasan singkat tentang tata cara penulisan surat dinas atau surat resmi yang bisa penulis paparkan semoga bermanfaat. Sampai jumpa pada pertemuan berikutnya. Terimakasih
0 Response to "Pengertian Surat Dinas Dan Surat Resmi Paling Lengkap"
Post a Comment
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?